1.Satu Keluarga Tewas Detik Awal Terkuaknya Tragedi Mengguncang
Apa Kabar Magelang – Satu Keluarga Tewas warga di Kelurahan Paoman, Indramayu curiga karena tak ada kabar dari keluarga korban selama beberapa hari. Wajar saja, aroma busuk menyengat pun tercium dari dalam rumah mereka.
2. Siapa Saja Korban yang Ditemukan?
Kelima jenazah tersebut adalah:
Haji Sahroni (sekitar 70 tahun),
anaknya Budi Awalludin (40-an tahun),
menantunya Euis Juwita Sari (37 tahun),
serta dua cucu: Ratu (7 tahun) dan balita berusia sekitar 8 bulan.
Baca juga: Hendry Lie Ajukan Kasasi di Kasus Korupsi Timah
3. Bukti di Lapangan dan Proses Penyelidikan
Polisi menemukan sejumlah barang bukti seperti cangkul, ember, seprai, serta terpal bernoda darah di lokasi kejadian. Jumlah saksi naik dari 5 menjadi 11 orang untuk memperkuat bukti bahwa ini memang peristiwa pidana
4. Suasana Pemakaman: Tangis, Air Mata, Kesedihan Mendalam
Prosesi pemakaman yang digelar di Masjid Madaniah Desa Sindang berlangsung haru. Jenazah disalatkan dan dikebumikan sesuai permintaan sang almarhum, Sahroni, di makam keluarga.
Kriminolog Adrianus Meliala menyampaikan beberapa kemungkinan motif pembunuhan:
Pertikaian ekonomi—perdebatan tentang harta atau bisnis keluarga yang berujung tragis dan menyingkirkan semua saksi.
Pembunuhan bertahap atau motif spesifik—ada kemungkinan kekerasan seksual atau motivasi berbeda terhadap masing-masing korban, termasuk anak-anak.
5. Satu Keluarga Tewas Mobil Pikap Mencurigakan dan Warga yang Terlibat
Warga menyebut bahwa dua mobil pikap terlihat parkir di depan rumah korban pada dini hari (30 Agustus)—menambah dugaan ada aktivitas mencurigakan sebelum tragedi terjadi. Dugaan motif perampokan juga sempat muncul, meski masih dalam penyelidikan
7. Satu Keluarga Tewas Harapan untuk Keadilan
Mereka mendesak agar motif sebenarnya segera terkuak agar tragedi ini tak berulang di masa mendatang
Ringkasan Perspektif Menyeluruh
Perspektif | Sorotan Utama |
---|---|
Kronologi Kasus | Penemuan jenazah selepas pasca hilangnya kontak; bukti pembunuhan terkubur. |
Korban | Kakek, anak, menantu, dan dua cucu—menambah tragedi keluarga utuh. |
Penyelidikan | Autopsi dan saksi meningkat dari 5 menjadi 11; bukti kuat tindakan pidana. |
Motif | Dugaan: dendam, ekonomi, atau pembunuhan bertahap—termasuk motif seksual. |
Saksi Warga | Pengamatan mobil mencurigakan; potensi indikasi perampokan atau pengawasan. |
Harapan Keluarga | Keadilan penuh lewat penyelidikan tuntas dan transparan. |