Dior Dior Dior

Momen Polisi Tangkap 5 Buron Kelas Kakap Sri Lanka di Apartemen Kebon Jeruk

Momen Polisi Tangkap
Dior

Momen Polisi Tangkap 5 Buron Sri Lanka di Kebon Jeruk: Internasional, Strategi, dan Implikasi

Apa Kabar Magelang Momen Polisi Tangkap tim gabungan dari Jatanras Polda Metro Jaya, Interpol Mabes Polri, dan institusi kepolisian khusus Sri Lanka melakukan operasi terselubung di sebuah apartemen di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Lima buronan kriminal kelas kakap asal Sri Lanka ditangkap dalam penggerebekan ini. Mereka adalah:

Dior

Mandinu Padmasiri alias Kehelbaddara Padme,

Commando Salintha,

Backhoe Saman,

Thembili Lahiru, dan

Kudu Nilantha.

Kelima orang ini menjadi buronan internasional, terlibat dalam kasus peredaran narkoba dan beberapa kasus pembunuhan di Sri Lanka.

Setelah penangkapan, mereka segera diserahkan ke pihak Kepolisian Sri Lanka di Bandara Internasional Bandaranaike (BIA) di Katunayake untuk diproses lebih lanjut, dengan pengawalan ketat oleh Departemen Investigasi Kriminal (CID) Sri Lanka.


Detail Teknis dan Operasi

Penangkapan dilakukan di sebuah apartemen—lokasi persembunyian yang dianggap aman untuk buronan. Penggunaan apartemen ini menunjukkan bahwa pelaku mencoba menyembunyikan diri di kawasan perkotaan yang padat dan relatif anonim.

Operasi melibatkan kerja sama antarnegara (Polri–Sri Lanka) dan antar-lembaga (Interpol dan Jatanras). Ini menunjukkan bahwa kasus ini bukan hanya persoalan kriminal dalam negeri, melainkan kejahatan lintas negara.

Polri Tangkap 5 Buronan Paling Dicari di Sri Lanka, Terlibat Kasus Peredaran Narkoba & Pembunuhan - TribunNews.com


Baca Juga: Gubernur Maluku Minta Warga 2 Desa yang Terlibat Bentrok Berdamai karena Kekerasan Hanya Melahirkan Luka

Dinamika Tersangka dan Kasus Mereka

Ia bersama gengnya — Commando Salintha, Backhoe Saman, Thembili Lahiru, Kudu Nilantha — memiliki catatan tuduhan berat, termasuk pembunuhan dan narkoba.

Motif mereka beragam: selain memperdagangkan narkoba, beberapa kasus pembunuhan terkait aktivitas geng, kemungkinan juga perlindungan diri atau konflik dalam jaringan kriminal. Namun, publikasi belum merinci masing-masing kasus pembunuhan secara spesifik.


Implikasi dan Pertanyaan yang Muncul

1. Keamanan dan Terorisme Kriminal Internasional
Penangkapan buronan internasional seperti ini memperlihatkan tingkat kedalaman jaringan kriminal lintas negara dan menunjukkan bahwa pelaku kejahatan internasional bisa berlindung di negara lain. Ini juga mengingatkan pentingnya mekanisme pengawasan terhadap pendatang, persembunyian pelaku, dan aktivitas ilegal lintas batas.

2. Kerja Sama Diplomatik & Kepolisian
Kasus ini menjadi contoh bahwa kerja sama antarnegara (Polri dan kepolisian Sri Lanka) dan lembaga internasional seperti Interpol sangat penting dalam menangani pelaku yang melarikan diri ke luar negeri.

3. Hukum dan Proses Ekstradisi/Deportasi
Penyerahan tersangka ke Sri Lanka setelah penangkapan di Indonesia menunjukkan bahwa ada mekanisme hukum yang berjalan.

4. Dampak Keamanan Lokal & Persepsi Publik
Warga Kebon Jeruk dan Jakarta Barat kemungkinan akan merasa ada peningkatan keamanan atau kewaspadaan setelah kasus besar seperti ini terkuak. Namun juga mungkin muncul pertanyaan: bagaimana mereka bisa tinggal lama di Jakarta tanpa terdeteksi? Apakah ada kelalaian pengawasan, izin tinggal wajib, atau pendataan warga asing?


Momen Polisi Tangkap Catatan Kritik & Hal-hal yang Perlu Diperjelas

Belum ada data publik rinci mengenai lama buronan itu tinggal di Jakarta, bagaimana mereka masuk (visa/izin tinggal), dan aktivitas sehari-hari mereka selama persembunyian.

Bagaimana proses pengamanan kedua negara dalam memastikan bahwa penanganan setelah penyerahan sesuai standar hukum internasional.


Kesimpulan

Penangkapan lima buronan kelas kakap asal Sri Lanka di Kebon Jeruk adalah operasi penting yang menunjukkan bahwa pelarian ke luar negeri tidak menjamin bebas dari keadilan. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama antarnegara dan pengawasan aparat yang efektif.

Namun, agar benar-benar memberi efek jera, proses hukum selanjutnya harus transparan dan adil, serta menjawab banyak pertanyaan publik tentang bagaimana jaringan kriminal internasional bisa beroperasi dan bersembunyi di dalam negeri.

Dior