Dior Dior Dior

Kota Magelang gelar pembinaan pengelolaan keuangan desa

Kota Magelang gelar pembinaan
Dior

Kota Magelang Gelar Pembinaan Pengelolaan Keuangan Desa untuk Tingkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

Apa Kabar Magelang — Kota Magelang gelar pembinaan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menggelar pembinaan pengelolaan keuangan desa bagi seluruh kepala desa dan perangkat desa se-Kota Magelang. Acara yang berlangsung di Hotel Atria, Magelang, pada 3 Oktober 2025, ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi serta pengetahuan para aparatur desa dalam mengelola keuangan desa dengan lebih transparan, akuntabel, dan efektif.

Pembinaan ini diadakan seiring dengan pentingnya pengelolaan keuangan desa yang baik, terutama setelah disalurkannya dana desa (DD) yang cukup besar setiap tahunnya.

Dior

Kota Magelang gelar pembinaan Fokus pada Transparansi dan Akuntabilitas

Dalam sambutannya, Walikota Magelang, Sigit Widyonindito, menekankan pentingnya pengelolaan keuangan desa yang berbasis pada prinsip transparansi dan akuntabilitas.

Lebih lanjut, Sigit menyampaikan bahwa pengelolaan dana desa yang baik akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah desa dan mempercepat pembangunan infrastruktur serta pemberdayaan ekonomi masyarakat di desa.Tingkatkan Kapasitas Kepala Desa dan Perangkat se-Kecamatan Kaliangkrik -  Warta Magelang

Baca Juga: Jet Siluman China J-35 Sangat Sulit Dideteksi Musuh Punya RCS Super Kecil

Materi Pembinaan: Teknik Pengelolaan Anggaran dan Pencatatan Keuangan

Pembinaan ini menghadirkan beberapa narasumber ahli dalam bidang pengelolaan keuangan, termasuk praktisi akuntansi dan pengawas keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Kami juga mengedukasi para peserta tentang aplikasi keuangan desa yang dapat mempermudah mereka dalam melaksanakan pengelolaan dana desa dengan lebih transparan dan akurat.

Kota Magelang gelar pembinaan Pengawasan dan Evaluasi Berkelanjutan

Selain fokus pada peningkatan kapasitas pengelola keuangan desa, pembinaan ini juga mengingatkan para peserta tentang pentingnya pengawasan dan evaluasi dalam setiap tahap penggunaan dana desa. Pemerintah Kota Magelang berencana untuk melaksanakan pemantauan berkala terhadap pengelolaan keuangan desa agar tidak terjadi penyalahgunaan anggaran atau tindakan korupsi.

“Kami juga akan melakukan evaluasi secara berkala terhadap pengelolaan keuangan desa. Jika ada desa yang mengalami kesulitan dalam pengelolaan anggaran, kami akan memberikan pendampingan agar mereka dapat menyusun laporan keuangan dengan baik,” kata Sekretaris DPMD Kota Magelang, Heri Prasetyo.

Dalam kesempatan tersebut, Heri juga menyampaikan bahwa tim pendampingan keuangan desa dari pemerintah kota akan terus memberikan bimbingan dan pendampingan teknis bagi desa-desa yang membutuhkan bantuan dalam hal pengelolaan anggaran.

Menanggapi Tantangan di Lapangan

Meskipun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang pengelolaan keuangan yang baik, beberapa kepala desa yang hadir dalam pembinaan ini juga mengungkapkan tantangan yang mereka hadapi dalam pelaksanaan anggaran desa. Salah satunya adalah kurangnya sumber daya manusia yang memadai di tingkat desa untuk mengelola keuangan secara profesional dan sesuai aturan.

“Salah satu kendala yang kami hadapi adalah kekurangan tenaga ahli di bidang akuntansi di tingkat desa

Namun, pemerintah kota telah menanggapi masalah ini dengan menyediakan pelatihan lanjutan serta pendampingan intensif bagi perangkat desa yang kesulitan. Hal ini bertujuan agar setiap desa di Kota Magelang dapat memiliki kemampuan yang cukup dalam mengelola dana desa, meskipun dengan keterbatasan sumber daya.

Harapan untuk Masa Depan

Ke depannya, Pemerintah Kota Magelang berkomitmen untuk terus mengembangkan kapasitas desa-desa dalam pengelolaan keuangan. Hal ini sejalan dengan visi untuk menjadikan Kota Magelang sebagai kota yang mandiri dan sejahtera, dengan desa-desa yang berdaya dan mampu mengelola sumber daya secara maksimal.

“Kami berharap melalui pembinaan ini, seluruh desa di Magelang dapat semakin mandiri dalam mengelola keuangan desa mereka. Dana desa yang besar ini bukan hanya sebagai alat untuk pembangunan, tetapi juga sebagai sarana untuk memberdayakan masyarakat desa agar mereka dapat merasakan manfaatnya secara langsung,” pungkas Sigit Widyonindito, Walikota Magelang.

Dior