Apa Kabar Magelang- Kecelakaan tragis terjadi di ruas jalan utama Magelang-Jogja, tepatnya di kawasan Sayangan, Muntilan, Kabupaten Magelang, pada Jumat malam (20/6/2025). Sebuah mobil pikap menghantam keras bagian belakang truk boks yang sedang berhenti di badan jalan, mengakibatkan sopir pikap tewas setelah sempat terjepit di dalam kabin.
Insiden memilukan ini berlangsung sekitar pukul 21.00 WIB dan langsung menggegerkan warga sekitar serta pengguna jalan lainnya.
Baca Juga : Buah Lai, Si Sepupu Durian yang Kaya Manfaat dan Ramah Aroma
Kronologi Kecelakaan: Pikap Tabrak Truk Tanpa Lampu Isyarat
Menurut keterangan resmi dari Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang, Ipda Ricky S.
Yang mengejutkan, truk tersebut berhenti tanpa menghidupkan lampu hazard atau isyarat peringatan lainnya, padahal situasi jalan pada malam hari cukup minim pencahayaan.
“Selang beberapa menit, sebuah Suzuki pikap dengan nomor polisi AA 8143 B yang melaju dari arah belakang tak sempat menghindar dan langsung menabrak bagian belakang kiri truk boks, menyebabkan bagian depan pikap ringsek dan sopirnya terjepit di dalam,” jelas Ricky.
Sopir Terjepit dan Dievakuasi SAR Gabungan
Sopir pikap yang kemudian diidentifikasi sebagai H (57), warga Pabelan, Mungkid, mengalami luka serius di bagian kepala dan sempat dalam kondisi sadar saat tim SAR gabungan datang untuk mengevakuasi.
Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Borobudur, Basuki, menjelaskan bahwa evakuasi memakan waktu sekitar 15 menit menggunakan alat ekstrikasi untuk membuka bagian mobil yang menghimpit tubuh korban.
“Evakuasi kami mulai setelah menerima laporan pukul 21.35 WIB. Korban berhasil kami keluarkan dalam keadaan selamat saat itu.
Peringatan untuk Keselamatan: Jangan Parkir Sembarangan di Jalan Raya
Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas akibat kelalaian dalam parkir dan tidak mematuhi aturan keselamatan jalan, terutama pada malam hari.
“Ini menjadi pelajaran penting bagi pengemudi kendaraan berat, khususnya truk, untuk tidak berhenti atau parkir sembarangan di jalan utama tanpa tanda isyarat yang memadai,” tegas Ipda Ricky.
Tidak hanya membahayakan pengemudi sendiri, tetapi juga pengguna jalan lain yang mungkin tidak menyadari adanya kendaraan berhenti di jalur aktif.
Suasana Duka dan Imbauan Polresta Magelang
Polisi masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mendalami unsur kelalaian yang menyebabkan kecelakaan fatal ini. “Kami masih mengumpulkan data, termasuk akan memeriksa pengemudi truk dan saksi-saksi di lokasi,” pungkas Ricky.
