Bupati Magelang Wanurejo Apresiasi Kemajuan Desa Wanurejo sebagai Destinasi Wisata Budaya
Apa Kabar Magelang – Bupati Magelang Wanurejo Zaenal Arifin menyampaikan apresiasinya atas kemajuan signifikan yang dicapai Desa Wanurejo dalam mengembangkan potensi sebagai desa wisata berbasis budaya. Hal ini disampaikan dalam kunjungan kerja dan dialog kebudayaan yang digelar di pendopo desa setempat, Minggu (28/9/2025).
Menurut Bupati, Wanurejo merupakan salah satu contoh desa yang berhasil mengelola potensi lokal—khususnya kearifan budaya dan sejarah—menjadi kekuatan ekonomi dan daya tarik wisata.
Desa Budaya di Kawasan Borobudur
Terletak tidak jauh dari Candi Borobudur, Desa Wanurejo dikenal sebagai salah satu desa wisata unggulan di Kabupaten Magelang. Keunikan tradisi, seni pertunjukan, kerajinan tangan, serta suasana pedesaan yang masih alami membuat desa ini menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Desa ini telah berkembang pesat. Bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga cara warga melestarikan nilai-nilai budaya sambil membuka peluang ekonomi,” ujar Zaenal Arifin.
Baca Juga: Komentar Xabi Alonso Usai Hasil Atletico Madrid Vs Real Madrid 5-2
Bupati Magelang Wanurejo Pemberdayaan Masyarakat Melalui Wisata
Kemajuan Wanurejo tidak lepas dari peran aktif masyarakat. Warga setempat dilibatkan dalam berbagai program pelatihan pemandu wisata, pengelolaan homestay, seni pertunjukan, hingga pengemasan produk UMKM khas desa.
“Desa ini membuktikan bahwa pelestarian budaya bisa berjalan beriringan dengan pembangunan ekonomi. Inilah yang menjadi kekuatan desa wisata sesungguhnya,” tambah Bupati.
Dukungan Pemerintah Daerah
Pemerintah Kabupaten Magelang berkomitmen terus memberikan dukungan, baik dalam bentuk pendampingan kelembagaan, penguatan infrastruktur, maupun promosi digital. Ke depan, Wanurejo diharapkan bisa menjadi ikon wisata budaya di tingkat nasional, bahkan internasional.
“Keberhasilan Wanurejo harus menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Magelang. Kita ingin lebih banyak desa yang mandiri secara ekonomi tanpa kehilangan jati diri budayanya,” kata Zaenal.
Harapan dan Tantangan
Meski telah mengalami kemajuan signifikan, tantangan tetap ada. Salah satunya adalah menjaga keaslian budaya di tengah arus komersialisasi pariwisata. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah, pelaku wisata, tokoh adat, dan generasi muda menjadi kunci agar keberlanjutan desa wisata tetap terjaga.